Peradaban Tiles sudah ada sejak masa Yunani Kuno. Tiles juga disebut-sebut sebagai karya seni yang terbuat dari tanah liat dengan memiliki ukiran yang membingungkan namun terlihat indah jika di pasang pada dinding bangunan kerajaan. Tiles ini semakin berkembang di Yunani dan merambah pada peradaban Romawi.
Pada saat bangsa Romawi di bawah Kekaisaran Theodosius, mereka pergi ke daerah timur tengah, Persia dan merebut bangunan yang di buat untuk menyembah api kaum Aramia. Sejak itulah bangunan itu di rubah bentuk menjadi gereja, karena pada kekuasaan Theodosius sudah berkembang agama kristian dan menentang keras untuk menyembah para dewa.
Gereja itu di bangun dengan menggunakan keramik untuk menghiasi segala ruangan gereja dan menara-menaranya. Namun, tak lama gereja itu berubah menjadi masjid, karena mayoritas bangsa Persia menganut agama islam.
Tidak banyak perubahan pada bangunan tua itu, hanya yang berubah adalah dinding keramik yang ada pada gedung itu di rubah menjadi ukiran keramik yang bergaya mozaik khas dengan ukiran ketimurannya.
Sejak saat itu keramik berkembang dimana-mana dan di pakai sebagai penghias dinding maupun ubin di gedung-gedung pada masa sekarang. Dengan teknologi yang semakin berkembang keramik tidak lagi di buat dengan menggunakan cara tradisional, sekarang mesin pembuatan keramik sudah tersedia dan cara kerjanya hampir mirip dengan printer, namun bedanya, mesin ini butuh pembakaran yang sangat panas untuk mengabungkan cetakan keramik dengan sket gambar agar mendapat hasil seperti di gambar.
Join Us on Facebook
Kamis, 10 Mei 2012
Peradaban Tiles
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar