Join Us on Facebook



Senin, 30 Juni 2014

Transformers: Age of Extinction

Di film-film sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat selalu berupaya berkoalisi dengan Autobots, bangsa robot yang bisa berubah bentuk menjadi mobil. Ya autobot ini membantu manusia untuk melawan dari serangakan Deceptions seperti yang digambarkan dalam film Transformer (1984) hingga Transformer : Dark of The Moon (2011).

Walaupun Amerika Serikat sudah mendapat keamanan tambahan dari pasukan Autobots, rupaya pihak pemerintah menanggap bahwa robot yang mempunyai kekuatan super itu sangat membahayakan manusia. Oleh karena itu, Amerika Serikat membentuk robot yang lebih canggih dan mampu dibawah kendali manusia.

Dalam misi menghancurkan Autobots di bumi, Badan Intelijen Amerika Serikat yaitu CIA berusaha melacak keberadaan dari pimpinan Autobot yaitu Optimus Prime. Saat berburu mencari Optimus Prime sang pemimpin Autobots, Rumah Cade Yeager (Mark Whlberg) – teknisi miskin yang dicurigai menyembunyikan optimus- ternyata di kepung oleh CIA. Rumah Cade yang ia tinggali bersama anak semata wayangnya Tessa Yeager (Nicola Peltz) hancur lebur.

Karena pemerintah tidak merasa mampu untuk menangkap Optimus Prime, mereka kemudian mengerahkan robot-robot buatan seperti Galvatron yang rupanya diciptakan dari puing-puing Megatron, musuh besar optimus prime yang sebelumnya sudah dikalahkan. Optimus yang merasa terancam akhirnya memerintahkan kawan-kawannya untuk bangkit melawan, karena selama ini kawan-kawannya hanya tiarap tanpa berusaha merlawan. Untuk membantu Autobots, Optimus membangkitkan Dinobots –robot berbentuk dinosaurus- yang membantu autobots menyerang balik.

Melihat hal itu, Galvatron –robot buatan manusia- ternyata berusaha menyebarkan watak jahatnya yang berasal dari gen Megatron untuk membantu menyerang Autobots. Cukup menyentuhnya, Galvatron pun langsung mendapatkan teman demi tujuannya untuk menghancurkan Autobots.

Seperti itulah sekelumit kisah yang dapat disaksikan oleh penonton ketika menyaksikan Film Transformers : Age of ExtinctionTransformer. Seperti film-film yang sebelumnya dibuat, Michael Bay sang Sutradara tetap menyuguhkan berbagai kekhasan film Transformers seperti misil-misil berdesing memburu sasaran, rumah dan mobil yang hancur diledakkan serta jerit manusia yang ketakutan menyatu dalam suara ledakan dan benturan.

Selain itu sentuhan Spielberg juga terasa dalam film ini. Ada kegaduhan dahsyat dan seakan nyata. Terlebih jika film ini ditonton di layar IMAX 3D. Kamera stereo 4K menghasilkan gambar sesuai dengan kapasitas mata manusia. Dengan begitu, penonton seolah masuk dalam kedahsyatan tersebut.

Untuk menarik hati para warga Tiongkok, Michael Bay mengusung perang antar-robot itu hingga ke Beijing. Di perkotaan yang padat manusia itu baik itu di apartemen yang kumuh hingga gedung-gedung pencakar langit yang seakan menjadi ring tinju bagi puluhan robot. Manusia-manusia yang terlibat didalamnya bagikan semut-semut yang tak berdaya karena hanya bisa menjerit dan berlari di kaki-kaki robot itu.

Selain itu Bay juga mengajak bintang film Tiongkok Li Bingbing yang berperan sebagai Su Yueming -kepala program pembuatan robot-. Dan uniknya, adanya kemunculan dari mantan personel Super Junior Han Geng meski hanya ber-cameo selama beberapa detik.

Selain bertabur wajah-wajah baru di Transformer 4, Bay juga memunculkan robot-robot baru di filmnya. Seperti seperti Autobot Hound, Autobot Drift, dan Crosshairs di pihak Autobots. Optimus Prime pun berlaga dengan tampilan baru. Adapun di pihak Galvatron muncul Decepticon Stinge. Dan ada juga robot unik yaitu Lockdown, robot penjelajah alam semesta yang bersedia bekerja hanya dengan imbalan tertentu.

Selain itu, perang antar Autobots dan Galvatron pun menjadi semakin meriah dengan kemunculan Dinobots. Robot berbentuk dinosaurus pendukung Autobots, seperti seperti Dinobot Slash, Dinobot Slug, Scorn, dan Strafe, di bawah komando Grimlock (Tyrannosaurus rex).

Apapun filmnya, selalu ada pesan kemanusiaan yang ingin disampaikan pada penikmatnya. Nah dalam Transformer 4 ini, Bay menyisipkan sebuah pesan ketika Optimus Prime berhadapan dengan musuh besarnya, Galvatron, "Kamu tidak punya jiwa." Galvatron menjawab, "Karena aku tidak punya rasa takut...."

Optimus adalah robot berjiwa, yang tidak ingin diperbudak manusia, dan tak ingin memperbudak manusia. Di film memang seolah-olah hanya autobots saja yang mempunyai hati nurani seperti manusia, tapi justru manusia sendiri yang tidak punya hati. Semoga manusia jenis itu tidak ada di kehidupan nyata manusia.

Transformers: Age of Extinction
Sutradara: Michael Bay
Produser: Steven Spielbergu
Skenario: Ehren Krugeru Durasi: 165 menitu Pemeran: Mark Wahlberg, Nicola Peltz, Li Bingbing, Jack Reynor, Stanley Tucci, Kelsey Grammeru
Produksi: Paramount Pictures, 2014.


Ingin menyimak trailernya? Silakan melihat video yang telah diunggah ke situs youtube.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar