Join Us on Facebook



Selasa, 06 Mei 2008

Iron Man (2008)

Iron ManSynopsis in English :
Tony Stark (Robert Downey Jr.) is the CEO of Stark Industries which produces advance weapon systems for the U.S. military. Tony's father started the company after WWII, and after his death Tony inherited the company, worth billions. Tony lives the life as a hard drinking, rich playboy ladies man, but he is also a genius who has invented many high-tech items for the company. Tony flies to Afghanistan to demonstrate a new weapons test to the United States Air Force. On his way back to his plane, his convoy is attacked by terrorists, and Tony is wounded by a Stark Industries missile. Tony is captured and held hostage in a cave with Yinsen (Shaun Toub), a doctor who saves his life. The terrorists force Tony and Yinsen to reproduce the new destructive Jericho missile Tony was demonstrating from parts of other weapons. Instead, Tony decides to build a suit of armor with Yinsen's help. The suit gives Tony the strength and protection to be able to escape the terrorists. Back in America, Tony builds a better suit of armor which gives him superhuman strength with the ability to fly. With the help of his personal assistant Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) and Air Force Lieut. Colonel Jim Rhodes (Terrence Howard), Tony vows to protect the world as Iron Man. Douglas Young (the-movie-guy)

Iron Man

Synopsis in Bahasa Indonesia :
Diangkat dari karya komik Marvel yang terkenal, "Iron Man" bercerita tentang Tony Stark (Robert Downey Jr.) seorang ilmuwan genius yang diwarisi Stark Enterprises Fortune. Seorang executive yang ingin menguasai perusahaan itu, menculik Tony dan memaksanya untuk menciptakan senjata rahasia yang mematikan. Dalam masa penculikan tersebut, Tony menciptakan sebuah rahasia dari "Iron Man", yang dilindungi oleh baju baja dan teknologi yang canggih unutk melarikan diri. Kemudian, dengan biaya jutaan dollar, ia melanjutkan penelitiannya dan menyempurnakan "Iron Man" yang digunakan untuk mengalahkan para teroris, kejahatan hingga akhirnya ia melawan musuh terberatnya yaitu dirinya sendiri.

Iron Man

Review by Agus "Mbot" :
Akhirnya... setelah trilogi Spiderman, muncul lagi sebuah film berbasis komik yang sukses mengangkat sisi manusiawi karakter pahlawan super.

Alkisah hiduplah Tony Stark (Robert Downey Jr.) seorang pengusaha yang kaya raya dari perdagangan senjata. Digambarkan tokoh Tony Stark ini sebagai sosok flamboyan yang doyan pesta-pesta, main cewek, pokoknya hidup sesuka hati deh. Tapi semuanya berubah waktu dia disandera sama sekelompok teroris. Di situ dia ngeliat langsung betapa berbahayanya senjata-senjata yang dia jual selama ini kalo sampe jatuh ke tangan orang yang salah.

Berkat keahliannya merakit senjata dari peralatan sekedarnya, Tony berhasil meloloskan diri dan insyaf nggak mau jualan senjata lagi. Sebagai gantinya dia memilih jadi pahlawan super bernama Iron Man.

Plotnya utamanya memang sederhana, tapi film ini jadi tontonan yang enak diliat berkat kejelian para penulis skripnya menambahkan elemen-elemen lain ke dalam cerita: ada unsur politik bisnis, bumbu cinta-cintaan dikit, dan nggak lupa sisipan humor dalam porsi yang pas.

Robert Downey Jr. membuktikan bahwa sekalipun terkenal tukang bikin onar di Hollywood sampe bolak-balik keluar masuk penjara, dia juga seorang aktor berbakat. Pernah jadi nominator Oscar di film "Chaplin" dan pernah menang Emmy Award waktu bantuin film "Ally MacBeal", Bobby bikin karakter Tony Stark jadi lebih bernyawa. Dari Tony yang playboy cunihin di awal film bermetamorfosa jadi Tony yang lebih peduli sesama - walaupun tetap narsis. Gwyneth Paltrow berperan sebagai personal assistant-nya Tony, Pepper Potts. Walaupun gue nggak ngefans sama Gwyneth, tapi di film ini dia berhasil membuat penonton (baca: gue dan seseorang yang duduk di sebelah kanan gue, yang sering ngintil kemanapun gue pergi) jatuh hati pada karakter Pepper - mbak-mbak karyawan yang giat bekerja dan nggak banyak cingcong. Jeff Bridges... ya ampun, gue sampe nggak ngenalin dengan kepala botak dan jenggot papa smurfnya itu. Dia juga bermain bagus sebagai seseorang yang jeli memainkan kartu truf di kancah peperangan bisnis.

Tapi satu yang menurut gue paling pantes dapet acungan jempol banyak dari film ini adalah desain produksinya. Kostum Iron Man yang serba canggih itu keliatannya meyakinkan banget sehingga gue nggak ragu sedikitpun bahwa benda itu betulan bisa terbang. Proses perancangan, mekanisme gerakan, sampe desain H.U.D. (head up display - monitor yang muncul di depan muka si pemakai kostum) ditampilkan detil banget... keren! Nggak heran karena urusan special effect dipegang sama tim ILM - miliknya juragan George Lucas pencipta Star Wars.

Untuk membaca kelanjutan review Agus "Mbot" serta pertanyaan2 bawelnya tentang film ini silahkan klik disini!

Iron Man

Review by Dennis Villanueva from Exodiac :
Ketika saya pertama kali melihat Iron Man suit di internet; pikiran yang hadir di benak saya hanya satu. Saya harus menonton film ini. Iron Man adalah salah satu karakter superhero Marvel yang paling disorot selama tiga tahun terakhir. Perseteruannya dengan Captain America di Civil War (dalam dunia komik) yang berakhir dengan kematian Captain America dan diangkatnya Iron Man menjadi pemimpin semua superhero resmi dunia Marvel sempat membuatnya dibenci banyak pembaca komik. Akibatnya keputusan Marvel mengangkat Iron Man ke layar lebar sempat dikira sebagai keputusan yang blunder dan salah waktu. Toh, Marvel maju terus, dan ketika Iron Man suit berlanjut dengan trailer film ini hadir di internet, hype yang ditimbulkan film ini hanya bisa disaingi oleh film keempat Indiana Jones dan The Dark Knight saja.

Iron Man adalah Tony Starks, CEO sekaligus inventor dari Starks Industries yang memproduksi senjata-senjata perang. Mayoritas senjata Tony dipakai oleh para tentara Amerika untuk melawan para teroris. Karena itu, ketika Tony diajak ke sebuah daerah di Timur Tengah (konon Afghanistan - tetapi tidak ada detail mengenai hal ini) untuk mendemonstrasikan senjata terbarunya: Jericho Missile, ia sama sekali tidak menyangka bahwa ia berikutnya akan disandera. Lebih gawatnya lagi, pecahan dari roket peluru yang ia ciptakan tanpa sengaja masuk ke dalam jantungnya. Akibatnya, Tony harus memasang peralatan khusus di dalam jantungnya guna mencegah pecahan peluru itu membunuhnya. Dalam tawanan, Tony dipaksa oleh para teroris untuk menciptakan Jericho Missile bagi para teroris itu. Tony jelas tidak terima dan secara diam-diam menciptakan sebuah armor bagi dirinya. Inilah awal kelahiran Iron Man.

Robert Downey Jr. sempurna sebagai Tony Starks. Hanya itu yang bisa saya katakan mengenainya. Tony Starks bukanlah Peter Parker - seorang pemuda lugu yang menemukan kemampuan sebagai seorang laba-laba. Dia bukan Clark Kent yang ribet dengan segala permasalahan kehidupannya, bukan juga Bruce Wayne yang seumur-umur kerjaannya meratapi nasib kematian orang tuanya. Tony Starks adalah seorang playboy sejati, flamboyan dengan wanita, sekaligus nyentrik dan jenius. Satu hal yang jelas - ia bukan orang yang rendah diri dan rendah hati. Itu membuat Iron Man menjadi sangat menyegarkan untuk ditonton. Karakter Tony Starks memungkinkan nada film Iron Man tidak terlampau serius atau gelap; sebaliknya, sang sutradara Jon Favreau pun cukup cerdik membalut film ini serealistis mungkin sehingga tidak menjadi seabsurd Fantastic Four.

Iron Man bisa dibilang dibawa oleh Robert Downey Jr., tetapi ia mendapatkan dukungan dari aktris-aktris lainnya. Mulai dari Gwyneth Paltrow yang memiliki chemistry sempurna dengan Downey Jr., Terrence Howard yang pastinya sangat dinantikan kehadirannya sebagai War Machine di sekuel Iron Man, sampai Jeff Bridges yang berperan menjadi musuh utama dalam film ini. Gabungan akting yang fluid dari keempatnya membuat film ini tetap menarik untuk ditonton, bahkan ketika adegan aksi tidak mendominasi film - saya berani bilang kalau saya justru paling menikmati Iron Man ketika melihat Tony Starks dengan Pepper Pots sang sekretarisnya! Omong-omong soal cameo di film ini, sudah rahasia umum kalau Stan Lee selalu nongol di film-film yang berdasarkan komik buatannya, tapi apa anda cukup cermat untuk melihat Samuel L. Jackson yang hadir sebagai Nick Fury dalam film ini. (Hint hint: jangan terburu-buru meninggalkan theater begitu ending credits bergulir).

Secara keseluruhan, Iron memang film terbaik untuk membuka summer tahun ini. Ia mampu menjawab semua pertanyaan skeptis yang diarahkan kepadanya. Dan tidak hanya itu, buka mata anda lebar-lebar untuk film The Incredible Hulk tahun ini. Kemungkinan besar cikal bakal dari film The Avengers akan berawal dari sana!

Iron Man

Review by Denny from Exodiac :

They say the best weapon is one you never have to fire

Seorang ilmuwan kaya yang jenius Tony Stark yang memiliki perusahaan pembuatan senjata canggih Stark Industries diculik saat mendemokan sejata barunya, sebuah rudal canggih yang diberi nama Jericho di padang pasir Afghanistan. Penangkapan Tony secara brutal menyebabkan jantungnya lemah dan mengharuskannya memasang sebuah alat pacu jantung agar Tony bisa tetap hidup. Kelompok penculik ini memaksa Tony untuk membuat rudal yang sama untuk keperluan terorisme. Alih-alih membuat rudal, Tony dibantu Yinsen yang juga seorang tawanan malah membuat sebuah armor yang dilengkapi dengan senjata canggih. Berhasil meloloskan diri dari kawanan teroris, Tony memutuskan untuk menghentikan sementara produksi senjata di perusahaannya yang ditentang penuh oleh anggota dewan dan wakil perusahaan Obadiah Stane. Diam-diam dibantu oleh ajudannya Jim Rhodes seorang perwira angkatan udara, dan Pepper Potts sekretaris pribadi Tony yang cantik, Tony mengembangkan armor yang dulu pernah dibuat di Afghanistan dengan penambahan dan penyetabilan bahan sehingga tercipta armor dari bahan emas dan titanium yang solid. Masalah baru timbul dimana Obadiah merasa dirinya yang berhak menjalankan Stark Industries dengan menempuh segala cara untuk mencapai tujuannya, termasuk melenyapkan Tony. Apakah Tony bakal tinggal diam dan senjata apa yang disiapkan Obadiah untuk melawan sang Iron Man

Some heroes are not born, they're built

Banyak yang nunggu icon komik 1 ini buat diangkat ke layar perak. Aku sendiri belom pernah baca komiknya dan belum pernah tau ceritanya sih, jadi gak banyak berharap pas nonton. Suka ama guyonannya yang mayan segar, terutama antara Tony dan Dummy. Siapa Dummy? Liat aja sendiri deh hehe. Efek dan suaranya ok walau tidak special. Rada gak yakin, kayaknya armornya itu CGI deh. Tapi asik banget pas liat dia terbang. Klimaksnya juga seru walau tidak memorable. Kalo ceritanya rada kurang kuat si, overall sebagai film pembuka summer tahun ini, Iron Man boleh dibilang berhasil. Kita tunggu kiprahnya di box office minggu depan. Stan Lee seperti biasa muncul sebagai cameo. Pas dia muncul, penonton pada tepuk tangan. Ooohh seterkenal itu ternyata pencipta komik-komik laris ini hehe. Kabarnya bakal ada cameo Bruce Banner disini, entah pemerannya atau referensinya, tapi sampe akhir film kok gak liat ya. Mungkin aku kelewatan, atau cuma gosip ya? Memasang 3 artis langganan nominasi awards (Jeff Bridges/Stane, Gwyneth Paltrow/Potts, Terence Howard/Rhodes) tidak membuat Robert Downey Jr. tenggelam. Bisa jadi karena dia tokoh utamanya. Cuma kok rada ketuaan ya si Downey ini sebagai Tony Stark. Chemistry antara Tony dan Potts bolehlah, cuma kurang banyak porsinya. Oya rada disayangkan pas adegan di Afghanistan tidak semua diberi subtitle. My Rating : 7/10.

Iron Man

Review by Adam Fendelman from HollywoodChicago.com :
Robert Downey Jr. fittingly opens “Iron Man” with a cocktail in hand and all the arrogance in the world. As the story goes, his conceit is indeed respected as Earth is his oyster both for the playing and for the taking. With the American marketing machine in full effect for 2008’s first summer blockbuster, the inaugural one lives up to the buildup.

“Iron Man” has already not only etched itself the mark of the first indisputable blockbuster of 2008 and one of the best-reviewed films so far in 2008 but also one of the highest-rated superhero movies of all time – yes, of all time. The film deserves every million it makes.

Even before he’s Iron Man, Downey Jr. is authentically transformative as the lush, cash-flushed, comedic, all-powerful and all-knowing Tony Stark.

Even those who aren’t fans of the comic series and just enjoy quality entertainment will fall prey to his allure and the blockbuster power of the film in general.

Gwyneth Paltrow as Pepper Potts – Stark’s assistant who keeps him functioning and even remembers his social security number for him – is indeed the subservient, selfless character she’s written to be. Hollywood gives her killer hair, too. Paltrow took the role only after Rachel McAdams turned it down. Read More.....

Iron Man

Iron Man

Iron Man

Iron Man

Download Iron Man Wallpaper for free HERE!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar