Nonton film ini pasti kita akan selalu dibawa ke suatu pertanyaan dan sekaligus kekaguman: bagaimana sang Director (Zhang Yuan) men-direct para cast yang sebagian besar adalah anak-anak berumur 4-5 tahun dengan setting kehidupan sebuah Asrama Taman Kanak-Kanak di Beijing tahun 1949, pasca revolusi Beijing.
Pada awal cerita, nampak seorang anak umur 4 tahunan (Quiang) yang diseret ayahnya menyusuri lorong2 kota hingga tiba di salah satu Taman Kanak-Kanak. Sang ayah kemudian menitipkan Quiang di TK dengan asrama itu tanpa peduli pada tangisan si bocah yang ingin memberontak.
Ceritapun dimulai bagaimana Quiang kecil mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan rutinitas dan peraturan-peraturan asrama yang sangat ketat, dimana anak-anak yang dapat menjalankan rutinitas dengan baik seperti melepas dan memakai pakaian sendiri, mentaati perintah guru hingga ‘pup’ di pagi hari, akan mendapatkan sebuah kembang kertas berwarna merah pada score-board mereka.
Di film ini kita akan disuguhi kelucuan2 dari keluguan anak-anak kecil dan juga adegan2 menyentuh ketika Quiang kecil berusaha keras dan berkali-kali gagal untuk mendapatkan reward berupa kembang kertas mungil berwarna merah pada score board-nya.
Quiang kecil kemudian bertumbuh menjadi seorang anak pemberontak yang tidak mau berkompromi dengan aturan-aturan dimana justru keteraturan dan ketaatan manjadi suatu harga yang dijunjung tinggi. Dijauhi oleh teman-teman kecilnya hingga hukuman isolasi di ruang sempit dan gelap yang membuatnya menangis berjam-jam ternyata tidak mematahkan semangat Quiang kecil untuk menunjukkan jati dirinya.
Quiang bahkan sanggup menggerakan seisi sekolah untuk ‘memberontak’ dan menangkap kepala guru Ms. Li dengan menyebarkan isu bahwa Ms. Li telah berubah menjadi monster
Sejak kemunculannya di awal film Sang actor cilik Dong Bowen pemeran Quiang sebagai pusat cerita sangat mencuri perhatian lewat penampilannya yang sangat ekspresif dan memukau. Entah bagaimana sang sutradara membuat anak ini bisa tertawa, menangis dan menunjukkan berbagai mimik2 wajah lucu, marah dan takut secara natural.
Yang unik dari film ini adalah ketika kita hanya dituntut untuk mengikuti dan mencermati alur ceritanya saja tanpa mengharapkan ending layaknya sebuah film pada umumnya.. nah lho!
Coba deh nonton.. selain cukup menghibur, mungkin ada juga pelajaran2 moral yang bisa kita ambil selain mungkin ada beberapa kejanggalan yang akan kita rasakan yang disebabkan perbedaan kultur.
Director: Yuan Zhang
Writers: Shuo Wang (novel) and Dai Ning
Release Date: 21 July 2006 (Sweden)
Genre: Comedy / Drama more
Cast :
Dong Bowen ... Fang Qiangqiang
Ning Yuanyuan ... Yang Nanyan
Chen Manyuan ... Yang Beiyan
Zhao Rui ... Ms. Li
Li Xiaofeng ... Ms. Tang
Join Us on Facebook
Jumat, 21 September 2007
Little Red Flowers - Kan shang qu hen mei (2006) - Review
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar